15 Tahun Kejang Separuh Wajah
Saya sangat terkejut bahkan nyaris tidak percaya kalau wajah saya bisa kembali normal seperti sekarang ini. Sudah 15 tahun lamanya saya mencari penyembuhan dengan berganti-ganti dokter tapi sama sekali tidak ada perubahan. Bahkan bisa dibilang saya nyaris putus asa memikirkannya.Pada awalnya wajah sebelah kanan seperti kedutan saja. Saya pikir itu bukan sesuatu yang serius. Tapi, saya mulai curiga, karena makin lama kedutan itu makin sering terjadi. Bahkan, beberapa tahun berikutnya tidak sekedar kedutan, tapi kalau terkena udara dingin atau sedang berbicara dengan orang lain, selang sepuluh menit kemudian berubah merot. Tak bisa diceritakan, bagaimana perasaan saya. Kalau sudah demikian, yang saya lakukan adalah berusaha berhenti berbicara beberapa saat sambil mengosongkan pikiran supaya saya lebih tenang dan wajah merot saya tidak semakin parah.Sebagai seorang pengusaha di bidang otomotif yang setiap hari mengharuskan untuk berkomunikasi dengan mitra kerja, tentu sakit seperti ini tak hanya sekedar mengganggu penampilan tetapi membuat rasa percaya diri langsung drop bahkan nyaris hilang.Yang membuat saya agak sedikit "gembira" adalah teman dekat saya bernama A Sun yang juga menderita penyakit serupa dengan saya sehingga antara saya dengan dia sering berkeluh kesah. Demikian pula soal informasi pengobatanpun A Sun yang pertama kali mendapatkan. Setelah memperoleh informasi bahwa ada dokter di Surabaya yang memang ahli di bidang HFS ini, kemudian A Sun melakukan operasi terlebih dahulu dan berhasil.Melihat teman saya sukses dan wajahnya kembali sempurna. Pada tanggal 22 November 2011, saya beranikan diri menyusul melakukan operasi serupa. Alhamdulillah, seperti mukjizat, tiga jam setelah tersadar dari operasi saya langsung merasakan perubahan pada wajah saya. Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana kebahagiaan yang saya rasakan. Saya bagai terlahir kembali.Kegembiraan itu tak hanya saya yang merasakan tapi juga istri dan anak-anak saya karena mereka melihat saya bisa kembali bergairah dan bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas.Contributor: Abdul Majid
Saya sangat terkejut bahkan nyaris tidak percaya kalau wajah saya bisa kembali normal seperti sekarang ini. Sudah 15 tahun lamanya saya mencari penyembuhan dengan berganti-ganti dokter tapi sama sekali tidak ada perubahan. Bahkan bisa dibilang saya nyaris putus asa memikirkannya.
Pada awalnya wajah sebelah kanan seperti kedutan saja. Saya pikir itu bukan sesuatu yang serius. Tapi, saya mulai curiga, karena makin lama kedutan itu makin sering terjadi. Bahkan, beberapa tahun berikutnya tidak sekedar kedutan, tapi kalau terkena udara dingin atau sedang berbicara dengan orang lain, selang sepuluh menit kemudian berubah merot. Tak bisa diceritakan, bagaimana perasaan saya. Kalau sudah demikian, yang saya lakukan adalah berusaha berhenti berbicara beberapa saat sambil mengosongkan pikiran supaya saya lebih tenang dan wajah merot saya tidak semakin parah.
Sebagai seorang pengusaha di bidang otomotif yang setiap hari mengharuskan untuk berkomunikasi dengan mitra kerja, tentu sakit seperti ini tak hanya sekedar mengganggu penampilan tetapi membuat rasa percaya diri langsung drop bahkan nyaris hilang.
Yang membuat saya agak sedikit "gembira" adalah teman dekat saya bernama A Sun yang juga menderita penyakit serupa dengan saya sehingga antara saya dengan dia sering berkeluh kesah. Demikian pula soal informasi pengobatanpun A Sun yang pertama kali mendapatkan. Setelah memperoleh informasi bahwa ada dokter di Surabaya yang memang ahli di bidang HFS ini, kemudian A Sun melakukan operasi terlebih dahulu dan berhasil.
Melihat teman saya sukses dan wajahnya kembali sempurna. Pada tanggal 22 November 2011, saya beranikan diri menyusul melakukan operasi serupa. Alhamdulillah, seperti mukjizat, tiga jam setelah tersadar dari operasi saya langsung merasakan perubahan pada wajah saya. Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana kebahagiaan yang saya rasakan. Saya bagai terlahir kembali.
Kegembiraan itu tak hanya saya yang merasakan tapi juga istri dan anak-anak saya karena mereka melihat saya bisa kembali bergairah dan bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Pada awalnya wajah sebelah kanan seperti kedutan saja. Saya pikir itu bukan sesuatu yang serius. Tapi, saya mulai curiga, karena makin lama kedutan itu makin sering terjadi. Bahkan, beberapa tahun berikutnya tidak sekedar kedutan, tapi kalau terkena udara dingin atau sedang berbicara dengan orang lain, selang sepuluh menit kemudian berubah merot. Tak bisa diceritakan, bagaimana perasaan saya. Kalau sudah demikian, yang saya lakukan adalah berusaha berhenti berbicara beberapa saat sambil mengosongkan pikiran supaya saya lebih tenang dan wajah merot saya tidak semakin parah.
Sebagai seorang pengusaha di bidang otomotif yang setiap hari mengharuskan untuk berkomunikasi dengan mitra kerja, tentu sakit seperti ini tak hanya sekedar mengganggu penampilan tetapi membuat rasa percaya diri langsung drop bahkan nyaris hilang.
Yang membuat saya agak sedikit "gembira" adalah teman dekat saya bernama A Sun yang juga menderita penyakit serupa dengan saya sehingga antara saya dengan dia sering berkeluh kesah. Demikian pula soal informasi pengobatanpun A Sun yang pertama kali mendapatkan. Setelah memperoleh informasi bahwa ada dokter di Surabaya yang memang ahli di bidang HFS ini, kemudian A Sun melakukan operasi terlebih dahulu dan berhasil.
Melihat teman saya sukses dan wajahnya kembali sempurna. Pada tanggal 22 November 2011, saya beranikan diri menyusul melakukan operasi serupa. Alhamdulillah, seperti mukjizat, tiga jam setelah tersadar dari operasi saya langsung merasakan perubahan pada wajah saya. Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana kebahagiaan yang saya rasakan. Saya bagai terlahir kembali.
Kegembiraan itu tak hanya saya yang merasakan tapi juga istri dan anak-anak saya karena mereka melihat saya bisa kembali bergairah dan bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas.